Ngentot Teman Kakak
- Home
- Cerita ngentot
- Ngentot Teman Kakak
namaku Adi. Saat ini aku masih sekolah kelas 3 di SMA favorit di kota Y. aku berasal dari keluarga yang dibilang sangat berkecukupan. Aku tinggal di kota itu bertiga dengan kakakku, sedangkan orang tua kami tinggal di Jakarta. Aku punya 2 orang kakak, yang satu cewek dan yang satunya lagi cowok. Yang cewek paling gedhe namanya Ita dan yang cowok kakak kedua namanya Roy. Kak Ita sudah memasuki semester 5 sedangkan Kak Roy semester 1. Aku dan Kak Roy sama-sama terbuka dalam hal birahi (heeee). Kami serinng nonton BF yang dipinjamnya dari rentalan. Aku sih mau pinjem di rentalan gak boleh krn msh dibawah 17 tahun.
Saat itu malam minggu dan seperti biasa siangnya Kak Roy sudah minjemin BF wat aku. Tapi Kak Roy kalau malam minggu gini selalu gak tidur di rumah, mungkin setelah berjalan-jalan menikmati malam minggu dengan pacarnya, kak Roy tidur di kos pacarnya. Tau lah apa yang mereka lakukan, heeeee. Ini bukan tebakanku, tapi Kak Roy emg prnh nunjukin aku video ngentot mereka. Gila dech ni kakakku.
Krn gk ada kerjaan ya aku melakukan aktivitas biasa aja, yaitu nonton BF di kamarku. Di dalam kamarku disediakan TV LCD home teater jd dipake nonton BF muantaaf ditambah audio yang mendukung sehingga erangan nikmat pemain BF dapat terdengar. Kak Ita yang sedang di rumah biasanya maklum dengan keadaanku dan tidak pernah menggangguku. Tapi saat aku dah hampir keluar, Kak Ita mengedor pintu kamarku. Mau aku bukain kug tanggung, akhirnya aku kocok leboh keras kontol 15cm ku hingga keluar dan legaaa. Tanpa memakai celanaku lg, ak berjalan menuju pintu dan membuka pintu. Wkt aku bk tak disangkan Kak Ita tdk sendiri. Betapa kagetnya aku melihat Kak Tiara teman Kak Ita. Aku langsung masuk kembali dan mengenakan celanaku.
eh yang tadi maaf ya, Kak Tiara
ah gak papa kug, jawab Kak Tiara dengan ketawa kecil
makanya kalau nonton BF jangan kenceng-kenceng, suaranya ampek kamar kakak. Td kakak mau mnt kamu ngecilin suaranya tp malah kita denger suara mu keluar, sambung Kak Ita agak sewot yang disambut dengan tawa terbahak-bahak Kak Tiara.
sumpah aku malu ma Kak Tiara. Kalau Kak Ita mah dah biasa lihat. (Perlu diketahui kami 3 bersaudara walaupun begini tapi tidak pernah saling entot. Walaupun kami bejat, kami tdk ngentot saudara kami sendiri !!)
oh iya, ini Kak Tiara mau nginep disini soalnya kosannya sepi pada mudik
yang bnr, kak? Wah bakalan rame ni rumah, jawabku degn ramah.
yaudah sono ngocok lagi! kata Kak Ita
iya.. iya.. ini juga dah ngaceng lagi liat Kak Tiara yang seksi
saat itu Kak Tiara hanya mengenakan hot pans dan tak-top yang belahan dadanya rendah dan tidak menutupi perutnya.
Setelah Kak Ita dan Kak Tiara masuk kamar Kak Ita, aku pun kembali ke kamarku. Ku pelerotkan celana boxerku dan kontolku langsung berdiri tegak bebas tanpa penghalang. Ku ludahi tanganku lalu kocok perlahan. Kali ini aku tdk butuh BF utk berfantasi, krn Kak Tiara sudah jd bahan fantasiku. Aku membayangkan Kak Tiara sedang nungging dan kontolku masuk ke memeknya dari belakang. Aaach nikmatnya pasti sampai ke ubun-ubun. Dan setelah 10 menitan dengan mengerang keras Kak Tiaraaaaaaaaaaaaaaaaaaa pejuhku pun keluar.
Capek juga ni dh ngocok ampek keluar 2x. kuputuskan makan dulu. Di dapur aku bertemu Kak Tiara yang sedang nungging mencari sesuatu di kulkas. Aku sapa saja
hei, kak. Mana kak Ita?
oh kamu. Tu kakakmu lagi nonton sinetron di kamar. mau makan ya?
iya ni, kak. Dah laper
ya jelas dah laper, dh keluar brp kali thu pejuhmu. Heee
Cuma aku jawab dengan tawa saja.
eh td kamu bayangin ttg aku ya?
Bagai disambar petir rasanya mendengar perkataan Kak Tiara
enggak, mbak. Tadi aku kan nonton Bf aku coba membela diri
ah yang bnr ? tadi kakak pas lewat depan kamarmu trus kedengeran kamu lagi teriak nyebut namaku. Hayo ngaku deh
iya deh aku ngaku, kak. Maaf ya, kak
kug pake minta maaf? Gak da yang harus dimaafkan, sayang, kata Kak Tiara sambil mendekatiku.
tak kusangka-sangka, Kak Tiara memegang kontolku dari luar celana sambil berkata, daripada Cuma ngebayangin, giman kalau kamu entot kakak beneran?
Shit.. gak usah pake mikir lah, gan. Serasa ditawarin ngentot ma bidadari dari langit. Langsung aku lumat bibirnya sambil tanganku meremas-remas toketnya yang cukup besar, pas lah dengan postur tubuhnya yang tinggi. Tangannya juga terus meremas-remas kontol di balik celanaku.
5 menitan kami saling berciuman. Kulumat habis bibir bawahnya yang seksi. Lalu lidahku masuk ke dalam rongga mulutnya menyapu seluruh permukaannya, bahkan lidah kami sesekali bertemu dan saling beradu. Kami juga saling bertukar ludah.
Karena sudah tidak tahan, aku berbisik lembut di telingan Kak Tiara, kak, sepongin kontolku ya
Tanpa menjawab, Kak Tiara langsung turun berjongkok sehingga mukanya berhadapan dengan kontolku. Tangannya segera menurunkan celana boxerku yg sdh tnp CD. Begitu diturunkan, kontolku langsung bebas dr sarangnya.
“wow gedhe bgt, say”
“hee.. Sk gak, kak?”
“suka banget deh kalau yg kayak gini”
“kalau suka ya jgn didiemin aja, kak. Kasian ntr kontolku. Sepongin dong”
segera dia mendekatkan mulutnya ke kontolku dan sekejap kontolku sudah hilang di dalam mulutnya. Terasa hangat dan nikmat saat dia menyedot-nyedot lubang kencingku. Aku pegang kepalanya dan aku maju-mundurkan kepalanya sehingga kontolku seperti ngentotin mulutnya. Tanganku tak ku biarkan menganggur, ku lepas tank-top yang dia pakai. Toketnya putih mulus dg pentil kecoklatan. Aku remas-remas dan aku pilin-pilin pentilnya yg bkin dia mengerang tertahan krn mulutnya tersumbat kontolku. Kalau aku tebak sich Kak Tiara gh sering ngelakuin ini krn sepongannya mantap abisss ampek 10 menitan ak mengerang dibarengi semburan pejuh di dalam mulut Kak Tiara. Dia menelan habis pejuhku dan membersihkan sisa-sisa pejuh yg msh ada di kontolku. Setelah itu kami kembali berciuman. Masih ada sisa-sisa pejuhku di dalam mulutnya sehingga aku merasakan menelan pejuhku sendiri yang selama ini belum pernah ku cicipi.
“makasih ya, say. Sekarang giliranku”, kataku sambil mengecup keningnya. Kembali kulumat bibirnya lalu turun ke lehernya yang jenjang, turun lagi ke toketnya. Aku berlama-lama bermain di toketnya. Rasanya ingin kulahap semua gundukan indah itu, tapi saking besarnya (aku gak tau ukurannya) jd gk bisa. Putingnya aku sedot-sedot, aku kenyotin kayak bayi nyusu ma ibunya. Kak Tiara hny mengerang-ngerang sambil sesekali menggigit bibir bawahnya.
“teru, di. Oh yess.. Suck it, baby”
jd tambah semangat ni.. Aku kenyot terus yg kanan sementara tanganku meremas-remas toket yg kiri. Begitu terus aku lakukan bergantian.
Lama-lama bosen juga nyedotin toket, sekarang memeknya adalah tujuan utamaku. Aku lepaskan hot pans yg dia pakai dan sialnya dia pake CD, jd langsung CD thu jg aku lepasin. Setelah CD terlepas, terpampanglah suatu pemandangan indah yaitu memek wrn pink merekah yang ditumbuhi rambut-rambut halus di sekitarnya. Tanpa ba bi bu langsung aku masukan jari tengahku utk ngobok2 memeknya. ternyata memeknya sdh sangat basah tnd dia menikmati permainan kami dr td.
“oralin, di”, pinta Kak Tiara
aku dekatkan mulutku ke memeknya dan nikmatinya seperti orang yang kelaparan. Lidahku menyusuri liang memeknya. Rasanya agak asin aneh deh. Maklum ini pengalaman pertama aku jilmek.
Beberapa lama ku rasa posisi berdiri gk enk. (ya iya laaach) kasian kak tiara spt sdh tdk kuat berdiri. Aku lepasku mulutku dr memeknya dan ku bimbing dia ke meja makan lalu dia ku angkat duduk di atas meja makan dg tangannya sbg tumpuan. Ku lanjutkan kegiatan jilmek yg td bersambung. Ku temukan itilnya dan kupukul-pukul dg lidahku. Tak lama berselang akhirnya teriakan Kak Tiara menandai dia udh orgasme. Cairan khas memek pun keluar dgn derasnya membasahi mulutku. Aku coba menelan cairan asin itu. Rasa jijik sdh ku abaikan.
“aku masukin skrg ya, kak”, dh kebelet banget pgn nyobain ni kontol msk ke memek.
Kak Tiara hny menjawab dgn anggukan kecil. Kontolku aku arahkan ke memeknya. Rasa berdebar2 menyelimuti diriku saat kpl kontolku sdh menyibak belahan memek kak Tiara. Blessss.. Kontolku ditelan oleh memek Kak Tiara. Rasanya ueenak tenaaan. Blm prnh aku rasakan kenikmatan kontol di dalam memek. Hangat dan byk sesuatu yang tdk bs digambarkan kenikmatannya. Lalu aku mulai memaju-mundurkan pantatku sehingga kontolku keluar-masuk memek Kak Tiara. Gaya misionary ini membuat toket Kak Tiara bergetar seirama enjotanku membuat aku ingin meremas toketnya. Kaki kak Tiara aku angkat ke atas pundakku dan tanganku sudah meremasi kedua toket kak tiara.
“aaah aaah aah, kaak. Enan banget, kak”
“ayo, di. Terus entotin aku. aku pengen pejuh kamu tumpah di memekku, di. Ayo cepet.. Lbh cepet lg entotin aku, di”
ceracau kami sangat keras. Entah Kak Ita di dalam kamar mendengar atau tidak. Yang ku tahu sekarang hny lah kenikmatan ngentot.
“kak, kita doggy yuk”
kak Tiara aku turunkan dr meja dan dia membungkuk. Tangannya berpegangan pada meja makan. kontolku kuarahkan ke memeknya dari arah belakang. Dan bleeeesss.. Kontolku nancep lg
“aaach”, erang kami berdua bersamaan. Dengan gaya ini aku bs lbh cpt memompa memek kak Tiara dan terasa kontolku mentok sampai leher rahimnya. Pantat kak tiara yg sexy aku pukul beberapa kali. Peluh menyelimuti badan kamu berdua hingga terasa pejuhku mau keluar.
“kak, aku mau keluar. Di kuar apa di dlm?”
“bentar, di. Aaach.. Kita ba.. Ba.. Barengan ya. Aaach.. Keluarin di dalam aja. Aaach shit enak banget kontolmu, di.”
plok.. Plok.. Plok.. Suara ngentot kami yang semakin cepat. Akhirnya sebuah teriakan panjang keluar dari mulut Kak Tiara.
“Adiiiii… aku keluaaaaaaar.. Aaaaaaaacch”
Kak tiara orgasme. Aku dpt merasakan kontolku seperti disiram dr dlm memeknya dan otot-otot memeknya mencengkram kontolku membuat aku gk bs nahan lagi.
“aaaaaaaaaaah.. Keluar, kak.”
kenikmatan ngentot yang tiada tara. Tubuh kami jatuh tersungkur ke atas lantai dapur dengan kondisi kontolku masih nancep di memek Kak Tiara. Kupandang wajah Kak Tiara tersenyum penuh kenikmatan.
“kontol kamu hebat, di. Gedhe banget”
“memek kak Tiara juga enak banget. Makasih dah bantu aku ngelepas keperjakaanku ya, kak”
“jadi kamu perjaka, say? Kamu hebat sbg pemula”
plok.. Kontolku yg sdh mengecil terlepas dari memek Kak Tiara.
“wah yang ngentot dah selesai ni”
suara itu aku sangat hapal. Ya, suara Kak Ita.
“hey, ta. Adik lu jago banget ngentotin memek gue”
“iya gue td liat kug sambil gue rekam”
di tangannya memegang sebuah HP. Aku mah nyengir ajah. Brarti hilangnya keperjakaanku sdh didokumentasikan dan bisa kutontonkan pada tmn2ku.
Tak terasa ku lihat sdh jam 9 malam. Berarti td kami ngentot selama 2 jam. Malam itu Kak Tiara tidak jadi tdr di kamar Kak Ita, tp tidur di kamarku. Sebenarnya malah tidak dikatakan tidur. Ngentot semalaman deh. Hee..
Tp sebelumnya aku ke apotek dulu beli obat kuat. Biar bisa kuat semalem suntuk ngentotin Kak Tiara,,,,,,,,,,,,,,,